tahun paling menyebalkan

 kali ini adalah tentang dua bulan terakhir sebelum lembaran dari kisahku ditahun ini selesai...

tahun paling membosankan dalam sejarah hidupku,

dimana perlahan aku kehilangan banyak manusia dihidupku.

pergi dan lalu lalang sekarang jadi hal yang lumrah dan patut ditangisi setiap ceritanya, terlalu banyak alasan manusia untuk pergi, tidak masuk akal kalau terlalu mencintai dijadikan pondasi untuk pergi jauh meninggalkan...

aku sudah terlalu banyak belajar prihal bab merelakan, kalaupun seseorang harus pergi pergilah dengan semua kenangan nya, jangan kembali apalagi menanyakan kabar hati.

dibulan ini aku kehilangan banyak manusia, temanku pergi, kali ini tentang mimpi dan lintasan nya masing-masing ada yang selesai, ada yang baru mulai, ada juga yang berhenti ditengah jalan.

tepatnya aku, lelah dengan kesendirian akhirnya aku menutup diriku untuk tidak memperbolehkan manusia lain masuk sembarangan, banyak sekat yang aku buat demi aku segera sehat, ditahun ini aku pernah berusaha menerbangkan seseorang sampai akhirnya sayapku patah sendirian, dan bodohnya aku justru menyalahkan diriku sendiri atas kepergian seseorang, tahun paling menyebalkan singkat, padat, dan menyiksa......

aku ingin terang sudah terlalu banyak hujan di bulan November

dan sejauh ini memoriku tentang hujan isi hanya tentang kehilangan sampai akhirnya aku yg harus duduk sendirian

merangkai kembali harap yang semoga bisa aku wujudkan ditahun yang akan datang...

sudah cukup untuk air matanya

sudah cukup untuk bahagianya

sekarang aku akan jadi diriku yang sewajarnya, menangis seperlunya, tertawa seadanya......

bahagiaku tidak harus manusia lain tahu, dan sedihku tidak harus melibatkan manusia lain lagi,

aku tidak butuh alasan untuk berhenti membahagiakan diriku sendiri karena hidupku bukan lintasan untuk orang lain.....

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer