terimakasih untuk semua...

 setelah luka darimu ini nanti reda, akan ada hari dimana aku bisa tanpamu.

kalau sekarang kemanapun aku pergi,senyummu masih jadi rumah terbaik untuk pulang, suatu hari nanti aku akan terbiasa berpetualang tanpa ingat pulang, kehilangan seseorang yang sudah benar-benar kuanggap rumah itu nanti kamu akan tau sendiri rasanya.

dan itu yang aku rasain waktu kamu udah nggak ada, terus kalau nanti aku sudah benar-benar lupa sama kamu, aku akan sepenuhnya berhenti untuk peduli dengan sendirinya.

jadi sekarang ini kamu gak perlu kasih tau aku kepergianmu yang paling bahagia itu,

suatu saat akan ada waktunya aku akan berhenti peduli dengan semua tentang kamu.

tentang makanmu yang tidak teratur, jam tidurmu yang terlalu larut bahkan sampai candaan mu nanti, mungkin akan jadi lelucon paling garing yang akan kudengar.

jadi kalau mau pergi, ya pergi aja...

sekarang aku yang masih sedikit menangisimu ini mungkin masih kaget tiba-tiba kehilangan rumah, untuk sejenak merayakan kegagalan yang kamu ciptakan dengan sempurna sedihnya...

tenang aku baik-baik aja kok, kasih aku waktu untuk berdamai dengan diriku sendiri, aku mau marahin diriku sebentar, kenapa bisa-bisanya jatuh terlalu dalam pada hati yang jelas-jelas tidak mau untuk dijatuhi...

ya mungkin aku akan melayang-layang karna harapan untuk singgah di kamu sudah seutuhnya hilang..

terimakasih karena sudah buat aku tertawa dan jadi manusia paling bahagia

sebelum akhirnya kamu kasih luka dan jadi manusia setengah gila,

gapapa udah biasa, doakan saja aku bisa tanpamu

walaupun susah, setidaknya akan kucoba untuk berusaha tetap hidup meski dengan hari-hari yang tanpa kamu. mungkin kelihatan nya tidak ada hari itu, aku coba ya.!!

tapi nanti kalau misalnya aku gagal untuk bisa tanpa kamu jangan salahkan aku untuk rindu sama kamu...